Apa itu Upwelling dan Downwelling

7:40 AM by
Apa itu Upwelling dan Downwelling - Hallo sahabat Umpan Mancing Mania, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa itu Upwelling dan Downwelling, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Mancing, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga :


Apa itu Upwelling dan Downwelling

Kali ini UMM akan mengulas sedikit mengenai Upwelling dan Downwelling yang berpengaruhi terhadap hasil tangkapan ikan. Yuk kita simak selengkapnya dengan cermat. agar hasilnya meningkat.

UPWELLING


Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar dari dasar laut bergerak ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya. Atau Upwelling adalah peristiwa naiknya massa air laut yang disebabkan oleh perbedaan temperatur antara lapisan permukaan air laut dan bawahnya yang lebih dingin. Umumnya zat hara berada di lapisan bawah, akibat upwelling ini zat hara naik ke permukaan laut dan diharapkan dengan adanya proses upwelling nelayan akan lebih mudah menangkap ikan di lapisan permukaan.Semakin biru warna pada peta semakin kuat aktivitas upwellingnya.


Pergerakan ini umumnya membawa nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton dekat permukaan laut sehingga memperkaya biomassa di kawasan tersebut. Berdasarkan fakta tersebut, kawasan upwelling dapat diidentifikasi dengan rendahnya temperatur air laut dan tingginya kandungan biomassa. Peningkatan biomassa ini berkontribusi terhadap tingginya hasil tangkapan ikan di kawasan tersebut. Setidaknya 25 persen hasil tangkapan laut dunia berasal dari kawasan yang hanya seluas lima persen dari lautan dunia ini.

Air yang naik ke permukaan sebagai akibat dari upwelling biasanya lebih dingin dan kaya akan nutrisi. Nutrisi ini "menyuburkan" air permukaan, yang berarti bahwa perairanini sering memiliki produktivitashayati yang tinggi. Oleh karena itu, daerah penangkapan ikanyang baik biasanya ditemukan di mana upwellingumum. Daerah upwelling sering diukur dengan produktivitas mereka karena masuknya nutrisi ke permukaan dicampur lapisan dan zona eufotik (lapisan yang diterangi matahari) oleh arus upwelling. Hal ini mendorong fotosintesis fitoplankton (alga kecil), yang membentuk dasar dari jaring makanan laut.

Beberapa daerah upwelling yang paling penting adalah di sepanjang pantai benua. Dalam daerah upwelling pesisir, angin permukaan mendorong air menjauh dari pantai dan membuat perbedaan di pantai, yang digantikan oleh air dari kedalaman. Untuk upwelling pesisir terjadi, angin harus sejajar dengan pantai karena air dibelokkan ke kiri angin di belahan bumi selatan, dan hak angin di belahan bumi utara. Defleksi ini adalah karena gaya Coriolis yang menyebabkan benda-benda yang bepergian dalam garis lurus tampak melengkung atau membelokkan karena rotasi bumi

DOWNWELLING

Downwelling adalah proses sebaliknya dari upwelling, terjadi ketika penyebabangin permukaan airuntuk membangun sepanjang garis pantai dan air permukaanakhirnya tenggelam ke arah bawah. memiliki produktivitas rendah karena nutrisi terbiasa dan tidak terus menerus resupplied oleh dingin, air kaya nutrisi dari bawah permukaan.

Gerakan vertikal (upwelling dan downwelling)

Upwelling merupakan gerak vertikal arus laut dari dasar laut yang memiliki temperatur yang dingin serta kaya akan nutrisi, ke arah permukaan laut.
Downwelling merupakan gerak vertikal dari permukaan laut yang hangat ke arah bawah yang membawa kandungan senyawa oksigen.

Gerakan vertikal adalah gerakan arus yang dapat terjadi didasar laut terjadi akibat gerakan angin, Beberapa faktor yang menyebabkan gerakan upwelling dan downwelling :
  • Baik upwelling maupun downwelling (sinking) disebabkan oleh angin yang bertiup di atas lautan.
  • Upwelling maupun sinking pada pantai terjadi bila angin bertiup sejajar dengan garis pantai.
  • Jika gerakan air mengarah ke air laut dari bawah (100-200 m) akan naik menggantikan air di dekat pantai.
  • Air upwelling dikenal dari kandungan O2 yang rendah, namun kaya akan nutrient terlarut, fosfat dan nitrat utk mendukung pertumbuhan plankton. Contoh di area Peru-Chili, di mana upwelling menyumbangkan 20% dari produksi ikan.
  • Upwelling juga terjadi di laut terbuka dekat ekuator, disebabkan perubahan arah angin akibat efek Coriolis di ekuator.
  • Arus yang digerakkan angin barat yang kemudian dibelokkan ke utara di bumi utara dan ke selatan di bumi selatan mengakibatkan divergensi sehingga terjadi kekosongan massa air. Akibatnya massa air dari bawah akan naik.
  • Downwelling terjadi jika air permukaan bergerak menuju pantai. Efeknya tidak sebesar upwelling.
  • Gaya grafitasi bumi, bulan dan matahari dapat mempengaruhi pasang surut air laut secara global.

Keuntungan dari proses upwelling dan downwelling :

  • Arus downwelling dapat membawa senyawa gas yang diperlukan makhluk hidup di bawah laut untuk tetap hidup. 
  • Sebaliknya, upwelling dapat membawa nutrisi - nutrisi yang dapat menjadi makanan bagi rantai makanan di lautan. 
  • Arus downwelling dan upwelling yang ekstrim dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit turbin bagi tenaga potensial air yang digerakkan oleh kekuatan arus serta perbedaan temperatur yang ekstrim.

Kerugian dari proses upwelling dan downwelling :

Arus upwelling dan arus downwelling yang terlalu ekstrim dapat merugikan kelangsungan hidup bagi suatu habitat ekosistem.

Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing.

Demikianlah Artikel

Apa itu Upwelling dan Downwelling

Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar:

Post a Comment