Mengenal Reel Mancing Elektrik Otomatis
Electric Reel atau reel pancing elektrik atau reel otomatis tentunya dibuat pabrikan mempunyai tujuan tertentu, dibuat tentu untuk mempermudah melakukan kegiatan memancing tanpa mengurangi sensasi. Ambil saja permisalan, zaman dahulu mobil diciptakan masih menggunakan versneleng gigi manual, belakangan dengan majunya zaman sudah banyak mobil-mobil yang menggunakan transmisi automatic, bahkan motor pun rata-rata sudah memakai transmisi automatic. Nah, apakah dengan perubahan sistim transmisi ini kenikmatan berkendara anda terganggu? atau menjadi tidak “nyeni”? tentu tidak
Demikian pula dengan hadirnya electric reel / reel otomatis ini disamping menggunakan sistim electric juga masih dapat dioperasikan secara manual, sehingga beberapa pemancing mengambil keuntungan sistim electric nya hanya untuk mengganti ganti umpan…. bisa dibayangkan jika kedalaman laut mencapai 200 meter jika menggunakan reel manual (jigging) yang mempunya ratio 7 : 1 saja sekali putar hanya 0,8 meter, nah jika 200 meter bisa dibayangkan tentu lebih dari 200 kali putaran engkol setiap penggantian umpan (250 x).
Dapat diduga sekali menggunakan jenis reel ini, maka jangankan strike menggunakan engkol manual yang disediakan disitu, disentuh pun bakalan sangat jarang lantaran menikmati sensasi strike menggunakan kekuatan motor electric yang mempunyai daya tahan luar biasa. Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara bijak menggunaan reel elektrik ini sebaiknya diketahui lebih dahulu beberapa hal mengenai electric reel / reel otomatis.
Jika kita melihat reel-reel jenis Over-Head (OH) yaitu reel konfensional yang dudukannya diatas maka reel inipun dibuat sama (OH), seluruh fungsi manual terdapat dalam reel electric seperti rem (drag) baik tuas drag maupun star drag.
Hanya saja yang membedakan adalah di bagian dalam reel ini disisipkan motor DC yang mempunyai kekuatan bervariasi tergantung dari type dan jenis-jenis yang dibuat oleh pabrikan.
Jika kita melihat reel-reel jenis Over-Head (OH) yaitu reel konfensional yang dudukannya diatas maka reel inipun dibuat sama (OH), seluruh fungsi manual terdapat dalam reel electric seperti rem (drag) baik tuas drag maupun star drag.
Hanya saja yang membedakan adalah di bagian dalam reel ini disisipkan motor DC yang mempunyai kekuatan bervariasi tergantung dari type dan jenis-jenis yang dibuat oleh pabrikan.
Motor ini ada yang disisipkan didalam spool dan ada pula yang di luar spool.
Sebagai kelengkapan operasi motor ini dibuatlah sistim kontrol elektrik (IC) yang dapat dioperasikan melalui tombol-tombol yang mudah, tombol-tombol ini umumnya digunakan untuk operasi Jigging, atau juga untuk operasi kecepatan disamping tombol memori kedalaman dan memori permukaan air.
Pabrikan menyadari bahwa memancing tentunya berhadapan dengan “berbasah-basahan” oleh karena itu hampir semua electric reel dibuat kedap air (khususnya air garam), beberapa jenis bahkan selesai digunakan dapat di siram air hangat guna menghilangkan air garam yang mungkin masih melekat di sudut-sudut komponen elektrik reel tersebut.
Bagaimana cara pengoperasiannya? disinilah sebenarnya inti yang akan di jelaskan sehingga diharapkan memperoleh sensasi yang tidak kalah nikmatnya dibandingkan memakai reel-reel jenis manual.
Pertama tentu hubungkan dahulu ke sumber tegangan DC berupa accu (normalnya 7 Ampere, 12 Volt) walaupun ada beberapa electric reel yang menggunakan catu daya 24 Volt.
Periksalah monitor yang ada di electric reel jika sudah tampak angka 0.0 dan simbol-simbol lain itu artinya alat sudah siap bekerja.
Ulurlah umpan yang ber-pemberat (jika arus deras gunakan timah pemberat yang lebih berat) dan jangan lupa ibu jari tetap menempel di spool gulungan senar sambil dikendorkan sedikit.
Tanpa menempatkan ibu jari di spool dapat dipastikan saat pemberat sudah sampai dasar spool tetap berputar sehingga senar akan melilit tidak beraturan dan dapat menyebabkan kemacetan putaran.
Jika pemberat sudah sampai dasar hentikanlah putaran dengan beberapa cara, salah satunya dapat dengan sedikit memutar engkol manual, atau menekan tombol on-off secara singkat.
Ingat : beberapa jenis reel jepang saat pemberat terulur ke dasar, motor secara automatic hidup untuk membantu mempercepat turunnya pemberat. Cara mematikannya bilamana pemberat sudah sampai dasar adalah dengan memutar engkol sedikit, maka motor segera berhenti.
Pertama tentu hubungkan dahulu ke sumber tegangan DC berupa accu (normalnya 7 Ampere, 12 Volt) walaupun ada beberapa electric reel yang menggunakan catu daya 24 Volt.
Periksalah monitor yang ada di electric reel jika sudah tampak angka 0.0 dan simbol-simbol lain itu artinya alat sudah siap bekerja.
Ulurlah umpan yang ber-pemberat (jika arus deras gunakan timah pemberat yang lebih berat) dan jangan lupa ibu jari tetap menempel di spool gulungan senar sambil dikendorkan sedikit.
Tanpa menempatkan ibu jari di spool dapat dipastikan saat pemberat sudah sampai dasar spool tetap berputar sehingga senar akan melilit tidak beraturan dan dapat menyebabkan kemacetan putaran.
Jika pemberat sudah sampai dasar hentikanlah putaran dengan beberapa cara, salah satunya dapat dengan sedikit memutar engkol manual, atau menekan tombol on-off secara singkat.
Ingat : beberapa jenis reel jepang saat pemberat terulur ke dasar, motor secara automatic hidup untuk membantu mempercepat turunnya pemberat. Cara mematikannya bilamana pemberat sudah sampai dasar adalah dengan memutar engkol sedikit, maka motor segera berhenti.
Sekarang tibalah saat menanti strike…!!!
Sebelum hal itu terjadi, pastikan drag/rem jangan pada posisi dead drag, buka sedikit hingga masih dapat terulur dengan kekuatan tertentu.
Setel putaran kecepatan gulung pada posisi terpelan, bukan tercepat karena putaran tercepat umumnya hanya digunakan untuk mengganti umpan, kecepatan putaran dapat ditingkatkan seinring dengan melemahnya tarikan/berontakan ikan sasaran.
Bersiaplah untuk strike dengan posisi ibu jari siap di tombol on-off atau di tuas kecepatan (jenis tertentu) dan jari lainnya pada posisi drag/rem. Kedua posisi ini tampaknya sulit, tetapi sesungguhnya sangat mudah hanya dengan sekali mencoba menjadi terbiasa, bahkan “keranjingan”.
Sebelum hal itu terjadi, pastikan drag/rem jangan pada posisi dead drag, buka sedikit hingga masih dapat terulur dengan kekuatan tertentu.
Setel putaran kecepatan gulung pada posisi terpelan, bukan tercepat karena putaran tercepat umumnya hanya digunakan untuk mengganti umpan, kecepatan putaran dapat ditingkatkan seinring dengan melemahnya tarikan/berontakan ikan sasaran.
Bersiaplah untuk strike dengan posisi ibu jari siap di tombol on-off atau di tuas kecepatan (jenis tertentu) dan jari lainnya pada posisi drag/rem. Kedua posisi ini tampaknya sulit, tetapi sesungguhnya sangat mudah hanya dengan sekali mencoba menjadi terbiasa, bahkan “keranjingan”.
Saat strike terjadi, pompalah joran..!!! tetapi ingat saat joran dipompa keatas jangan sekali kali menghidupkan atau menekan tombol “on” karena pada kondisi ini beban terberat sedang tercapai, jangan khawatir jika ikan berontak secara ganas spool akan terulur terus hingga tenaga ikan mengendur, jika hal ini terjadi..kencangkan sedikit demi sedikit drag/rem hingga jika ikan berontak masih terulur sedikit. tombol “on” atau volume kecepatan baru diizinkan diaktifkan dan di tambah kecepatannya saat joran diturunkan, demikian seterusnya hingga terasa perlawanan ikan makin mengendur, nah saat perlawanan menjadi kendur maka biarkan tombol “on” terus pada posisi “menyala” untuk menaklukkan ikan hingga permukaan air. Umumnya ikan-ikan kedalaman jika mencapai setengah kedalaman tenaganya berkurang drastis.
Pengguna yang tidak memahami cara menggunakan electric reel biasanya saat strike langsung menekan tombol “on” dan apa yang terjadi… “adu kekuatan antara ikan dan motor electric”… bisa saja ini dilakukan asal kekuatan motor super kuat (75 kg) dan strike ikan hanya setengah dari kekuatan motor tersebut, namun demikian tidaklah bijak cara menggunakan reel seperti itu.
Yakinlah bahwa menggunakan electric reel ini tidaklah sesulit yang dibayangkan.. sangat mudah semudah menggunakan sepeda motor matic.
Sensasi yang diperoleh juga sama sekali tidak kalah dengan memakai reel manual, keuntungan lain adalah kita sangat menghemat tenaga terutama saat mengganti-ganti umpan. Disamping itu juga jika masih ingin menggunakan cara manual umumnya jenis reel ini dilengkapi dengan engkol atau tuas pemutar manual nah jika demikian apalagi yang dipertimbangkan?
Sensasi yang diperoleh juga sama sekali tidak kalah dengan memakai reel manual, keuntungan lain adalah kita sangat menghemat tenaga terutama saat mengganti-ganti umpan. Disamping itu juga jika masih ingin menggunakan cara manual umumnya jenis reel ini dilengkapi dengan engkol atau tuas pemutar manual nah jika demikian apalagi yang dipertimbangkan?
Segera miliki electric reel dan rasakan sensasi berbeda.
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing.
Demikianlah Artikel
Mengenal Reel Mancing Elektrik Otomatis
Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar:
Post a Comment