BEGINI Tehnik Mancing Ikan Cakalang yang Unik
BEGINI Tehnik Mancing Ikan Cakalang yang Unik - Tahukah Anda, tehnik mancing yang umumnya diaplikasikan untuk menangkap ikan cakalang agak berlainan dengan segala teknik yang lain. Pada tehnik ini, kita sekalipun tidak menempatkan umpan pada kail, tetapi umpan hidup itu ditebar di sekitaran kapal. Maksudnya adalah untuk menarik perhatian ikan cakalang datang mendekat, tingkatkan nafsu makannya, serta merangsang ikan supaya punya kebiasaan menyambar umpan. Sesudah jumlah ikan yang berkumpul makin banyak serta makin bernafsu menelan umpan, jadi selekasnya dijatuhkanlah mata pancing yg tidak beringsang serta tanpa ada umpan.
Pada intinya, huhate adalah alat pancing yang cocok digunakan untuk memancing ikan-ikan yang hidup dengan berkelompok serta ganas melahap umpan seperti ikan tuna, cakalang, serta tongkol. Bagian-bagian alat pancing ini terdiri atas joran, tali, serta kail. Uniknya, kail itu tidak berkait terbalik hingga ikan tangkapan gampang dilepaskan. Kail ini tertutupi dengan bulu ayam atau tali rafia untuk menyamarkan keberadaannya.
Kapal yang dipakai untuk memancing dengan huhate telah dimodifikasi demikian rupa. Sisi haluan di buat jadi lebih panjang untuk memudahkan beberapa pemancing duduk di pinggirnya. Di bagian lambung ditempatkan alat sprayer untuk menyemprotkan air hingga keadaan di sekitaran kapal lebih jernih. Sedang area untuk menyimpan umpan berbentuk ikat hidup ditempatkan didalam dek.
Apa sajakah perlengkapan yang diperlukan untuk memancing ikan cakalang?
- Joran : Nelayan tradisionil biasanya masih tetap memakai joran bambu/galah. Batang bambu yang diambil datang dari type bambu kuning serta telah berusia cukup tua hingga mempunyai daya elastisitas yang baik. Panjang joran sekitaran 2-2, 5 m dengan diameter pangkal 3-4 cm serta diameter ujung 1-1, 5 cm.
- Tali Primer : Tali paling utama terbuat berbahan sintesis atau polyethylene. Panjangnya sekitar pada 1, 5-2 m bergantung tehnik pemancingan, panjang joran, tinggi haluan kapal, serta jarak penyemprotan air. Mengenai diameter tali itu yaitu 2, 5 cm dengan nomor tali 7.
- Tali Sekunder : Tali sekunder berperan untuk menghindar kail terputus dari tali primer karena gigitan ikan. Tali pembantu main line ini terbuat dari monofilament berbentuk tasi yang memiliki warna putih. Panjang tali sekunder yang diperlukan sekitaran 20-25 cm.
- Kail : Mata pancing yang digunakan untuk memburu ikan cakalang adalah kail yg tidak berkait balik. Umumnya, nelayan memakai kail yang bernomor 2, 5-2, 8. Kail diperlengkapi dengan timah silinder yang mempunyai panjang 2 cm serta diameter 8 mm. Gunakan juga bulu ayam atau tali rafia di mata kail jadi umpan tiruan sekalian menyamarkan keberadaannya.
Miliki pengalaman mancing ikan cakalang? Berbagi disini ya
Demikianlah Artikel
BEGINI Tehnik Mancing Ikan Cakalang yang Unik
Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar:
Post a Comment