Cara Mancing Belut Sawah

8:32 PM by
Cara Mancing Belut Sawah - Hallo sahabat Umpan Mancing Mania, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mancing Belut Sawah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel trips dan trik mancing, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga :


Cara Mancing Belut Sawah

Belut, moa atau Lindung ( Monopterus albus) ordo synbrachiiformes. Belut termasuk predator ganas dilingkungan rawa dan sawah, makannanya ikan kecil, cacing dan krustesea.


Biasanya belut aktif pada malam hari dan mampu hidup berbulan bulan tanpa air asalkan lingkungannya basah, bersarang didalam lubang berlumpur sambil menunggu mangsa lewat. Belut tidak mempunyai sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang, bentuk tubuh seperti tabung, licin tanpa sisik. Warna belut bervariasi kecoklatan hingga kelabu.

Berikut Tips Mancing Belut Sawah :

  1. Siapkan senar pancing yang diameternya kurang lebih 2mm.
  2. Mata kail atau bisa gunakan jarum.
  3. Ikat mata kail kuat – kuat agar tidak lepas saat menarik belut.
  4. Jika pake jarum, ikat jarum tepat ditengah.
  5. Untuk umpan kita bisa gunakan cacing atau anak katak ( percil).
  6. Waktu yang tepat untuk memancing belut disawah adalah pada sore hari.
  7. Cari lubang yang sekirannya ada belut didalamnya.
  8. Masukkan piranti kedalam lubang yg sudah diberi umpan sambil di plintir – plintir serta didorong terus masuk kelubang.
  9. Jika umpan dimakan jangan langsung ditarik.
  10. Tunggu beberapa saat dan jangan sampai senar kendor/usahakan tetep lurus.
  11. Tarik kuat – kuat dan jika dapat, langsung dibanting sekeras mungkin atau langsung dimasukan kedalam tempat karena belut sangat pandai meloloskan diri

Semoga bermanfaat........... salam strike

Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing.

Demikianlah Artikel

Cara Mancing Belut Sawah

Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar:

Post a Comment