Lokasi Mancing Ikan Mujahir di Jakarta Yang Mantul
Lokasi Mancing Ikan Mujahir di Jakarta Yang Mantul - Apabila anda hoby memancing ikan mujair jadi tidak ada kelirunya kita kunjungi spot mancing mujair di Jakarta yakni di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Tempat memancing ikan mujair yang satu ini telah tidak asing sekali lagi untuk mereka yang menyukai berwisata pancing. Terkecuali tempatnya yang dekat dengan Jakarta banyak juga spot yang dapat kita sambangi.
Mengenai titik tempatnya yakni ada ditambak-tambak ikan bandeng yang memanglah banyak bertebaran dilokasi ini. Terkecuali empang bandeng, anda dapat juga memancing dialiran sungai atau kali yang dapat juga anda jumpai di Marunda ini. Cuma saja tingkat kenyamanan pada sungai serta empang/tambak memanglah berlainan. Serta umumnya orang suka pada tempat mancing mujair diempang/tambak ikan bandeng.
Ada beberapa empang bandeng dapat anda pancingi ikan mujairnya dengan gratis. Namun banyak juga beberapa petambak yang menempatkan tarif untuk memancing ikan mujair ditambaknya. Umumnya beberapa petambak bandeng ini dalam menempatkan tarif untuk pemancing mania tidak mahal dan memancingnyapun tidak dibatasi saat. Jadi anda dapat memancing dari pagi hari sampai petang hari. Jadi umumnya system memancing di sini yaitu harian. Tidak perduli berapakah ikan mujair yang anda peroleh yang perlu memancing dalam sehari.
Sesungguhnya beberapa petambak ikan bandeng ini juga akan diuntungkan dengan adanya banyak beberapa pemancing ikan mujair yang datang ketambaknya. Karna ikan mujair ini hidupnya liar dalam makna beberapa petambak tidak membudidayakannya. Karna beberapa petambak cuma pelihara ikan bandeng. Jadi dapat disebut ikan mujair ini yaitu musuh beberapa petambak. Jadi dengan terdapatnya pemancing mujair jadi petani petambak juga akan terbantu dalam memusnahkan ikan mujair.
Untuk ukuran ikan mujair ini memanglah bermacam serta umunya mujair yang ada ditambak-tambak ikan ini yaitu mujair nila yang berwarna hitam. Ukuran ikan beragam yakni pada 2 jari orang dewasa sampai 4 jari orang dewasa. Walau demikian banyak juga yang lebih kecil dari 2 jari orang dewasa.
Untuk alat pancing anda dapat menggunakan joran patah dua atau antena yang diperlengkapi dengan reel. Adapula yang membawa tegek yakni beberapa pemancing yang mengincar ikan mujair besar/indukan mujair yang umum buat sarang didasar kolam untuk memijah. Untuk umpan anda dapat menggunakan lumut, cacing tanah atau cacing laut. Untuk cacing laut dapat anda beli dinelayan ikan yang umum menumpukan perahu di pinggir sungai. Untuk kail anda dapat menggunakan kail ukuran 6 atau 7.
Sebatas info untuk beberapa tempat mancing ini beberapa besar jauh dari tempat tinggal masyarakat serta warung makan. Jadi waktu anda juga akan pergi jadi semakin lebih baik sekali lagi anda mempersiapkan untuk makan siang serta membawa minuman. Serta untuk anda yang perokok janganlah lupa membawa rokok favorite anda. Sedang untuk kendaraan anda dapat memakai roda dua maupun roda empat. Cuma untuk roda empat untuk manuver dalam mencari spot memanglah tidak semudah menggunakan roda dua karna tempat tambak yang cuma dapat dilewati kendaraan roda dua.
Apabila anda menginginkan bertandang ke Marunda, Cilincing untuk memancing ikan mujair janganlah lupa membawa topi pelindung serta jacket lengan panjang karna waktu musim kemarau suhunya cukup panas serta dapat membakar kulit anda. Apabila menggunakan kendaraan roda dua gunakanlah helm full face diperlengkapi kaca pelindung karna terkecuali membuat perlindungan jiwa anda juga membuat perlindungan mata anda dari debu dalam anda ke sana.
Jadi apabila anda punya niat memancing ikan mujair serta tinggal di Jakarta serta sekelilingnya jadi tidak ada kelirunya apabila anda berkunjung ke Marunda. Terkecuali jadi tempat memancing anda juga berwisata alam dengan nikmati panorama rimba bakau, tambak ikan atau dapat berkunjung ke pantai Marunda.
Demikianlah Artikel
Lokasi Mancing Ikan Mujahir di Jakarta Yang Mantul
Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 komentar:
Post a Comment